Alat Musik Siter (Jawa Tengah) |
Siter adalah alat musik petik di dalam gamelan Jawa. Ada hubungannya juga dengan kecapi di gamelan Sunda. Nama "siter" berasal dari Bahasa Belanda "citer", yang juga berhubungan dengan Bahasa Inggris "zither".
Suaranya lembut dan jernih layaknya alat musik petik lainnya. Melodi yang dimainkan oleh siter bisa sangat variatif. Alat musik Jawa Tengah
ini memang sudah jarang dimainkan. Bahkan saat ini ternacam punah.
Padahal siter adalah gitar Jawa yang suaranya tidak kalah menarik bila
dibandingkan dengan guzheng (Cina) atau sitar (India).
Alat
musik ini berukuran 20x50 cm. Bahannya dari kayu jati dan memiliki
13-24 senar. Siter memiliki dua sisi. Sisi pertama disebut pelog dan sisi yang lain disebut slendro. Siter adalah pasangan gamelan Jawa. Musik eksotis gamelan Jawa tradisional, sudah wajib hukumnya untuk diiringi siter.
Gitar
Jawa ini memiliki suara yang indah. Konon pada saat pembuatan, tidak
sembarang orang bisa menyetemnya. Inilah kenapa orang-oang yang bisa
menyetem siter dianggap maestro dalam musik Jawa.
Ada
beberapa yang mengatakan bahwa siter mengadopsi banyak gaya India. Ini
karena namanya hampir sama dengan alat petik negeri Asia Selatan
tersebut. Dalam memainkan gitar Jawa ini, biasanya tempo para musisi
cenderung cepat. Ini karena alat musik ini merupakan jenis alat musik
pengiring. Cara memainkannya hampir sama dengan kecapi, memakai dua
tangan dan ibu jari sebagai penahan getaran dari senar.
Slendro dan Pelog, Nada Khas Siter
Slendro dan pelog
saling berhubungan. Ini merupakan nama nada yang ada dalam siter. Gitar
Jawa tradisional ini dibagai menjadi dua bagaian nada. Dari 24 senar
yang ada, biasanya 11 disetel nada slendo dan 13 lagi disetel nada pelog.
Perbedaan nada dari pelog dan slendro itu akan terdengar sangat jelas ketika dimainkan. Nada yang dikeluarkan oleh pelog itu berada dua skala lebih dari gamelan asli Bali dan Jawa. Dalam pelog, nada dibuat dengan merangkai beberapa interval yang lebar. Interval nada dari pelog cenderung ekstrim. Pelog memiliki 7 nada. Ketujuh nada itu disebut “dada”, “nem”,”gulu”, “lima”, “bem” dan “pelog”.
Nada
lain yang dikelularkan oleh slendro sifatnya lebih mudah dicerna
daripada pelog. Slendro sifatnya lebih fleksibel dan berjarak hampir
sama dalam satu oktaf. Slendro memiliki 5 dasar nada. Interval nadanya
pun lebih sempit dengan pelog. Tangga nada slendro mempunyai sebutan
“siji”, “loro”, “telu”, lima”, “enem”.
Selain
Siter ada beberapa alat musik tradisonal Jawa Tengah lain yang tidak
kalah menarik yang disebut celempung. Siter dan celempung merupakan dua
alat musik yang berbeda. Karena keduanya hampir selalu dimainkan secara
bersamaan, maka banyak orang yang menganggap siter dan celempung
merupakan alat musik yang sama.
Ditulis Oleh : Unknown ~ Music Share Academy
Anda telah membaca artikel Alat Musik Siter Pertama saya ucapkan terimakasih untuk anda yang telah berkunjung disini. Semoga semua yang anda dapat disini bisa bermanfaat. Silahkan bagi yang ingin berkomentar, kritik atau sarannya. Silahkan dokumentasikan sebaik-baiknya dan publikasikan seluas-luasnya.. Tapi jangan lupa sertakan juga sumbernya :D
makacih infonya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus