Alat Musik Terompet Reog (Jawa Timur) |
Terompet Reog merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Ponorogo Jawa Timur. Alat musik ini biasanya digunakan sebagai pengiring saat pertunjukan Reog Ponorogo. Alat musik ini termasuk dalam jenis alat musik tiup.
Biasanya dipakai untuk mengiringi reog Ponorogo. Selain sebagai intrument musik etnik yang di mainkan, terompet reog Ponorogo cocok juga digunakan untuk hiasan/ dekor maupun sebagai koleksi barang antik anda.
Cara memainkan terompet ini tidak jauh berbeda dengan terompet umum lainnya, terompet ini biasa di pakai pada Reog Ponorogo
Reog Ponorogo
Biasanya satu group
dalam pertunjukan Reog terdiri dari seorang Warok Tua, sejumlah warok
muda, pembarong, penari Bujang Ganong, dan Prabu Kelono Suwandono.
Jumlahnya berkisar antara 20 hingga 30-an orang, peran sentral berada
pada tangan warok dan pembarongnya. Tulisan Reog sendiri asalnya dari
Reyog, yang huruf - hurufnya mewakili sebuah huruf depan kata-kata dalam
tembang macapat Pocung yang berbunyi : rasa kidung/ingwang sukma
adiluhung/Yang Widhi/olah kridaning Gusti/gelar gulung kersaning Kang
Maha Kuasa.
Penggantian
Reyog menjadi Reog yang disebutkan untuk "kepentingan pembangunan" -
saat itu sempat menimbulkan polemik. Bupati Ponorogo Markum Singodimejo
yang mencetuskan nama Reog (Resik, Endah, Omber, Girang gemirang) tetap
mempertahankannya sebagai slogan resmi Kabupaten Ponorogo.
Para penari ini menggambarkan sosok singa yang pemberani. Berikutnya adalah tarian yang dibawakan oleh 6-8 gadis yang menaiki kuda. Pada Reog tradisionil, penari ini biasanya diperankan oleh penari laki-laki yang berpakaian wanita. Tarian ini dinamakan tari jaran kepang, yang harus dibedakan dengan seni tari lain yaitu tari kuda lumping. Tarian pembukaan lainnya jika ada biasanya berupa tarian oleh anak kecil yang membawakan adegan lucu.
Setelah tarian pembukaan selesai, baru ditampilkan adegan inti yang isinya bergantung kondisi dimana seni Reog ditampilkan. Jika berhubungan dengan pernikahan maka yang ditampilkan adalah adegan percintaan. Untuk hajatan khitanan atau sunatan, biasanya cerita pendekar. Adegan dalam seni Reog biasanya tidak mengikuti skenario yang tersusun rapi. Disini selalu ada interaksi antara pemain dan dalang (biasanya pemimpin rombongan) dan kadang-kadang dengan penonton. Terkadang seorang pemain yang sedang pentas dapat digantikan oleh pemain lain bila pemain tersebut kelelahan. Yang lebih dipentingkan dalam pementasan seni Reog adalah memberikan kepuasan kepada penontonnya.
Adegan terakhir adalah singa barong, dimana pelaku memakai topeng berbentuk kepala singa dengan mahkota yang terbuat dari bulu burung merak. Berat topeng ini bisa mencapai 50-60 kg. Topeng yang berat ini dibawa oleh penarinya dengan gigi. Kemampuan untuk membawakan topeng ini selain diperoleh dengan latihan yang berat, juga dipercaya diproleh dengan latihan spiritual seperti puasa dan tapa. (dikutip dari mailist smuda2001lmjg)
Ditulis Oleh : Unknown ~ Music Share Academy
Anda telah membaca artikel Alat Musik Terompet Reog Pertama saya ucapkan terimakasih untuk anda yang telah berkunjung disini. Semoga semua yang anda dapat disini bisa bermanfaat. Silahkan bagi yang ingin berkomentar, kritik atau sarannya. Silahkan dokumentasikan sebaik-baiknya dan publikasikan seluas-luasnya.. Tapi jangan lupa sertakan juga sumbernya :D
potingan yang luarbiasa gan...
BalasHapusthx brader :D
HapusAku SUEEEENNNEEENG DADI WONG PONOROGO....................
BalasHapus.........SALAM DARI BUMI REOG..............